Menilik Hari Esok


Kadar kepercayaan memang penuh fluktuasi. Kadang nalar membatin dibentak nurani, kadang menciut nyali nurani ditampar nalar. Apalagi kalau menyoal hari esok. Sebab semua ingin tau, sebab alasannya mereka harus tau. Kalau sudah tau, cukup ditelan saja, biar nalar dan nurani bergelut hingga mampus. Kalau tau esok luang, lebih baik kubiarkan bodoh saja ia. 

No comments:

Post a Comment