Mungkin saya yang belum siap. Mungkin juga saya yang mengartikan kita semua belum siap. Tapi hal ini perlu ditekankan. Karena saya selalu berpikir yang terburuk. Kamupun sebaiknya begitu. Sehingga baik aku dan kamu, kita sama-sama buat persiapan. Bukan dengan kamu dan persiapannya, lalu aku dengan perhitungannya.
Mau sampai kapan kita ga punya visi? Ga punya misi yang bisa dimonitoring bersama? Kamu mau aku? Aku paham, tapi kamu harus coba liat kenapa aku begini. Susah kah bertanya? Atau kamu lebih nyaman membandingkan dirimu dengan lingkunganmu?
Sekarang aku terbelenggu. Merasa sangat kejam memaksa dirimu untuk siap sedangkan engkau tak kunjung mengerti. Kalau nanti diantara kita ada yang patah, maka ide ini adalah pelakunya. Ide untuk menikah.
No comments:
Post a Comment