Ia Yang Tak Pernah Mati


Pada saat berada di titik terendah, saya menyendiri dan mematikan lampu di kamar. Merebahkan diri dalam kelamnya malam. Dulu, mamak suka berkilah, kalau belajar saja tidak cukup, tapi perlu juga menjadi orang jujur. Namun dunia bukan hitam dan putih, bahwa kejujuran selalu diperlukan di waktu yang tepat. Saat menjaga integritas layaknya mempertahankan nyawa atas nama tanggung jawab. Berat melawan persaingan tiada ampun dengan jiwa mereka yang amoral kala tujuannya sama. Dalam kemelut itu, tetiba saja sedu mendengar "dan tentang kebenaran juga kejujuran, takan mati kekeringan, esok kan bermekaran".

No comments:

Post a Comment