Ancang-ancang, itulah kata yang selalu disematkan orang tua. Disematkan dalam bentuk kasih sayang, amarah, perintah, fasilitas, dan berbagai lainnya. Namun sekarang, ia harus saya lakukan sendiri. Sebab garis akhir ada ditangan ini. Mereka telah selesai, maka waktunya saya memegang kendali. Kendali atas apa yang akan dilakukan. Tak perlu melihat siapa yang sudah berlari, berjalan, merangkak, atau tergeletak. Sebab penilaian harus didasari oleh masa lalu saya. Sebab orang lain punya caranya sendiri. Sebab orang lain punya garis jalannya masing-masing. Biarlah saya merangkak, biarkan garis eksponen bekerja. Sebab garis akhir hanya sebatas esok atau kematian.
Popular Posts
-
Ini merupakan hari pertama di 2024. Senin. Berada di ruang kerja Pool Suci bersama komputer EDP. Setelah mengantar pulang istri di Ps. R...
-
Pagi ini bangun dengan kepala jangar dan tangan sakit - sakit. Sambil mencoba ngumpulkeun nyawa, saya coba duduk. Ketiga teman saya masih ...
-
Hari ini saya bengong di kantor. Ga ada alasan. Banyak waktu kosong dan kerjaannya tidak menuntut otak untuk ikut bermain. Sesekali tertid...
Powered by Blogger.
Blog Archive
- January 2024 (1)
- June 2023 (1)
- March 2023 (1)
- January 2023 (3)
- December 2022 (4)
- November 2022 (1)
- October 2022 (1)
- September 2022 (1)
- August 2022 (10)
- July 2022 (1)
- June 2022 (12)
- May 2022 (5)
- March 2022 (8)
- February 2022 (5)
- January 2022 (3)
- December 2021 (2)
- November 2021 (6)
- October 2021 (8)
- September 2021 (1)
- August 2021 (7)
- July 2021 (1)
- June 2021 (11)
- May 2021 (14)
- April 2021 (16)
- March 2021 (26)
- February 2021 (20)
- January 2021 (26)

No comments:
Post a Comment