Dewa perhitungan sedang termenung kala itu. Berpikir bagaimana caranya agar tiap matematika yang diselesaikan, berakhir memuaskan. Angka-angka yang muntah dari kepalanya, sudah banjir kemana mana. Dari mulai perhitungan rerata pengidap kanker, presentase kekayaan kalangan pemerintah, kemungkinan untung pada saham 5 tahun kemudian, suhu tepat untung menggoreng cakwe, hingga jumlah biji wijen pada satuan onde-onde. Kesemua hitungan ini nampak memusingkan, namun tetap ia lakukan. Sebab adanya hidup memang untuk itu baginya. Kendati demikian, saat berhitung, ia tertinggal oleh peradabaan 2000 tahun kemudian.
Popular Posts
-
Ini merupakan hari pertama di 2024. Senin. Berada di ruang kerja Pool Suci bersama komputer EDP. Setelah mengantar pulang istri di Ps. R...
-
Pagi ini bangun dengan kepala jangar dan tangan sakit - sakit. Sambil mencoba ngumpulkeun nyawa, saya coba duduk. Ketiga teman saya masih ...
-
Hari ini saya bengong di kantor. Ga ada alasan. Banyak waktu kosong dan kerjaannya tidak menuntut otak untuk ikut bermain. Sesekali tertid...
Powered by Blogger.
Blog Archive
- January 2024 (1)
- June 2023 (1)
- March 2023 (1)
- January 2023 (3)
- December 2022 (4)
- November 2022 (1)
- October 2022 (1)
- September 2022 (1)
- August 2022 (10)
- July 2022 (1)
- June 2022 (12)
- May 2022 (5)
- March 2022 (8)
- February 2022 (5)
- January 2022 (3)
- December 2021 (2)
- November 2021 (6)
- October 2021 (8)
- September 2021 (1)
- August 2021 (7)
- July 2021 (1)
- June 2021 (11)
- May 2021 (14)
- April 2021 (16)
- March 2021 (26)
- February 2021 (20)
- January 2021 (26)

No comments:
Post a Comment