Kegelapan dan Terang dalam Diri dan Jiwa


Bagi saya, bersepeda seperti melakukan perenungan. Setiap goesan pada tempat-tempat gelap adalah studio sendu. Bersama untaian angin malam, merenungkan setiap keadaan. Mungkin terdengar aneh, tapi kamu ga akan merasakan sedikitpun cape. Sebab kita terlalu menyelam, melaju menuju hati. Berusaha mengenal diri, hingga bisa mengerti apa dan siapa itu "aku". Sampai saat ini, masih saya lakukan, karena ingin jauh lebih kenal dengan dia yang itu adalah aku.

No comments:

Post a Comment