Semilir Aroma Sendu


Ketika langit memilih sebal pada kami, ia hantamkan segala yang telah diambil. Menggelegar agung menampakan diri. Menyingsingkan sinar pada yang kembali menyalak menantang. Gemeriyak tanah perlahan menyingsingkan aspalnya. Pada mereka yang bersembunyi, ia tatap rapat-rapat. Agar kita semua sadar, bahwa tak ada yang kekal selain Ia.

No comments:

Post a Comment