Bagian Mana Yang Ada Naganya?


Kalau kamu ke Kampung Naga, kamu akan ngeh kalau mereka ga biarin kamu bayar tiket masuk. Bahkan ga diperbolehkan bayar. Kecuali kamu bayar "guide" ya. Alasannya menarik, dan itu yang membuat saya merasa telah diterima dengan warga lokal di Kampung Naga.

Berkenalan dengan salah satu warga, akhirnya banyak cerita panjang lebar. Alasan kamu ga boleh bayar tiket adalah, kalau kamu bayar maka penduduk seakan memiliki tanggung jawab untuk menghibur yang datang. Sedangkan dengan tidak membayar, justru yang datang harus menghormati penduduk sekitar. Itulah kenapa mereka bukan disebut kampung wisata, melainkan kampung adat. 

Sebelum makan bareng, Pak Ndut (tapi gak gendut) juga cerita, sebenarnya ga ada naga yang berbetuk "dragon" di Kampung Naga. Loh? Tapi emang iya sih, darimana naganya ya? Nama "Naga" diambil dari kata "Na Gawir" atau "Di Jurang". Karena posisi kampung mereka yang diapit tebing dan sungai. 

Tapi serius, saya kalau mau bikin rumah untuk "niis", akan saya bentukin macam rumah disana. Ga mungkin ga ngantuk kalau udah selonjoran soalnya. 

No comments:

Post a Comment