Semua Orang Hanya Mau Dengar Apapun Yang Mereka Mau Dengar

 


Kalau saya merasa sayang sama orang, saya suka menjadi lemah dihadapannya. Karena saya tau dia bisa menerima saya apadanya. Tapi apa adanya ini perlu diperhatikan. Sebab sekarang ini, aku sedang lelah. Lelah menjadi orang yang tidak berterus terang demi berjalannya hubungan. Dan rasa lelah ini, hanya memberikan rasa tangis pada siapapun.

Katanya mau kejujuran? Kusuguhkankan kau kejujuran, namun aku jadi penjahatnya?

Aku selalu berpikir, bahwa menjadi jujur plek keduplek ga pernah baik buat siapapun. Bahkan dengan orang yang saya cintai. Tapi saya terlalu lelah untuk tidak menjadi siapapun dengan dia. Saya ingin bisa menikmati ini itu dengan dia tanpa harus berbohong atau menahan. 

Menahan, mungkin itu yang selama ini saya rasain. Kalau jujur saya hanya membawa tangis, bukankah saya orang jahatnya?

Apa harus selalu diplomatis? Bahwa tau saya juga punya unek-unek dan keresahan, tidak sepantasnya disampaikan dengan terbuka? Saya capek. Mungkin kamu juga capek. Maaf ya.

No comments:

Post a Comment