Bagaimana Jika Kedua


Bagaimana Jika?

Ada hari dimana selepas pulang dari pasar, saya mempersiapkan diri menuju ke kafe. Buah dan rempah yang diperoleh, dibersihkan dan diramu serta dirapihkan ke dalam toples - toples besar yang bagus. Sembari menyiapkan racikan, saya mulai memasak air dan menyiapkan es batu juga. Ga perlu lama - lama karena stok hari itu masih tergolong aman.

Lalu di sore hari, mulai bukalah kafenya. Saya stay di bar dengan shacker dan gelas. Sembari memperhatikan tiap pesanan yang masuk. Ada yang pesan minuman based tea, ada yang cocktail, lalu ada juga berdasar rempah. Padat, tapi mengalir. Seru juga, pikir saya. Sambil bikin minum, sambil ngobrol dan kasih services yang menyenangkan untuk customer, Saya saya suka kemungkinan itu ada.

No comments:

Post a Comment